Dari Kegelapan Menuju Cahaya

Senin, 23 April 2012

Allah ta’ala berfirman,

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Allah adalah wali/penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya. Adapun orang-orang kafir maka penolong-penolong mereka adalah thaghut, yang mereka itu mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan-kegelapan. Mereka itulah para penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah: 257)

al-Baghawi rahimahullah berkata,

قوله تعالى: { اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا } ناصرهم ومعينهم

“Firman Allah ta’ala: Allah adalah wali/penolong bagi orang-orang yang beriman. Maknanya adalah Dia sebagai pembela dan pemberi bantuan kepada mereka.” (Ma’alim at-Tanzil [1/315] asy-Syamilah)

al-Alusi rahimahullah berkata,

{ يُخْرِجُهُم } بهدايته وتوفيقه

“Allah mengeluarkan mereka, yakni dengan hidayah dan taufik dari-Nya.” (Ruh al-Ma’ani [2/324] asy-Syamilah)

Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullah berkata,

يخرجهم من ظلمات الكفر إلى نور الإيمان

“Maksudnya, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan kekafiran menuju cahaya keimanan.” (Jami’ al-Bayan [5/424] asy-Syamilah)

Beliau rahimahullah juga mengatakan,

عن الضحاك:”الله ولي الذين آمنوا يخرجهم من الظلمات إلى النور”، الظلمات: الكفر، والنور: الإيمان “والذين كفروا أولياؤهم الطاغوت يخرجونهم من النور إلى الظلمات”، يخرجونهم من الإيمان إلى الكفر

“Diriwayatkan dari adh-Dhahhak tentang ayat ‘Allah adalah penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya’ bahwa yang dimaksud dengan ‘kegelapan-kegelapan’ adalah kekafiran sedangkan ‘cahaya’ adalah keimanan. ‘Adapun orang-orang kafir maka penolong mereka adalah thaghut, yang justru mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan’ maksudnya mengeluarkan mereka dari keimanan menuju kekafiran.” (Jami’ al-Bayan [5/425] asy-Syamilah)

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,

والظلمات : الضلالة ، والنور : الهدى ، والطاغوت : الشياطين

“Yang dimaksud dengan kegelapan-kegelapan adalah kesesatan, sedangkan yang dimaksud dengan cahaya adalah petunjuk. Adapun thaghut yaitu syaitan-syaitan.” (Zaad al-Masiir [1/263] asy-Syamilah)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

وحد تعالى لفظ النور وجمع الظلمات؛ لأن الحق واحد والكفر أجناس كثيرة وكلها باطلة

“Allah ta’ala menyebutkan lafal cahaya dalam bentuk tunggal dan menyebutkan kegelapan dalam bentuk plural/jamak, hal itu dikarenakan kebenaran itu satu sedangkan kekafiran itu banyak ragamnya dan seluruhnya adalah kebatilan.” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim [1/685] asy-Syamilah)

asy-Syinqithi rahimahullah berkata,

وهذه الآية يفهم منها أن طرق الضلال متعددة . لجمعه الظلمات وأن طريق الحق واحدة . لإفراده النور

“Dari ayat ini dapat dipahami bahwasanya jalan-jalan kesesatan itu banyak, karena Allah menyebutkan kegelapan dalam bentuk jamak. Adapun jalan kebenaran hanya satu, karena Allah menyebutkan cahaya dalam bentuk tunggal/mufrad.” (Adhwa’ al-Bayan [1/186] asy-Syamilah)

Televisi Pendidikan

Jumat, 13 April 2012


Televisi Pendidikan


Televisi Pendidikan adalah medium yang sangat bagus untuk membagi informasi dan bahan pendidikan kepada masyarakat secara luas. Teknologi terbaru termasuk komputer dan Internet sudah menjadi pilihan utama untuk teknologi pendidikan, dan ada beberapa orang yang kira televisi adalah teknologi lama. Tetapi, potensi Televisi Pendidikan untuk membawa pendidikan ke semua masyarakat di mana mereka duduk, belum begitu tercapai.
Di website ini kami menyediakan venue untuk pendidik-pendidik di lapangan supaya mereka dapat membahas hal-hal terkait dengan televisi pendidikan, memasang sumber-sumber bahan pendidikan pribadi atau link-link ke situs mereka, dan video-clip yang pendek mengenai praktek pengajaran untuk membantu guru-guru lain di lapangan.
Kami berharap partisipasi dari pendidik-pendidik dari semua negara untuk memajang idea-idea dan hasil praktek-praktek baru di sini.
TELEVISI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN
Di ranah Indonesia, sejarah pertelevisian pertama kali dimulai saat Pemerintah memutuskan untuk memasukkan proyek media massa televisi ke dalam proyek Asian Games, yang sebelumnya telah dilakukan penelitian yang mendalam tentang manfaat dan fungsi dari televisi. Berdasarkan surat keputusan Menteri Penerangan No 20/E/M/1961, dibentuklah Panitia Persiapam Pembangunan Televisi di Indonesia, kemudian berdasarkan surat keputusan Presiden No 215/ 1963, didirikanlah Yayasan Televisi Republik Indonesia, yang berlaku sejak tanggal 20 Oktober 1963.
Dengan kondisi yang terbatas lahirlah televisi siaran pertama di Indonesia. Walaupun pada awalnya hanya mempunyai jangkauan siar yang terbatas serta jumlah pesawat
penerima yang terbatas pula. Meskipun agak lamban, perkembangan terus berjalan seiring dengan terus berputarnya roda waktu yang silih berganti, sekarang hampir
semua daerah tingkat I dan II telah mempunyai stasiun TVRI dan bahkan ada stasiun produksi keliling.
            Menurut Darwanto dalam buku ini, salah satu alasaan kenapa televisi bisa dijadikan sebagai pendidikan adalah karena televisi mempunyai karakteristik tersendiri yang tidak bisa dimiliki oleh media massa lainnya. Karakteristik audio visual yang lebih dirasakan perannya dalam mempengaruhi khalayak, sehingga dapat dimanfaatkan oleh negara dalam menyukseskan pembangunan negara dalam bidang pendidikan melalui program televisi sebagai sarana pendukung Semula dinilai bahwa televisi siaran kurang bermanfaat dalam dunia pendidikan, hal ini mengingat biaya operasionalnya yang cukup mahal, tetapi kemudian muncul pendapat yang berlawanan, yang menyatakan bahwa televisi sebagai media massa sangat bermanfaat dalam memajukan pendidikan suatu bangsa. Dari pendapat itu dalam perkembangannya membuktikan bahwa dengan sifat audio visual yang dimiliki oleh televisi, menjadikan televisi sangat pragmatis, sehingga mudah mempengaruhi penonton dalam hal sikap, tingkah laku dan pola pikirnya, maka tidak pantaslah kalau dalam waktu relatif singkat televisi telah menempati jajaran teratas dari jajaran media massa.
Menurut Dr , televisi dengan gambar audio visualnya sangat membantu dalam mengembangkan daya kreasi kita, hal ini seperti diungkapkan oleh bahwa dalam pikiran kita ada semacam ilustrasi gambar dan gambar-gambar ini merupakan suatu yang penting dalam hubungannya dengan proses belajar, terutama sekali yang berkenaan dengan orang, tempat dan situasi yang tidak setiap orang pernah ketemu mengunjungi atau telah mempunyai pengalaman.

Bahasa Audio Visual
Dari sedikit pendapat Lyle serta Lippman di atas, jelas sekali televisi bisa memberikan apresiasi kepada khalayak penonton. Sebagai media audio-visual penyajian acaranya lebih menekankan kepada bahasa audio visual, meskipun tidak menutup kemungkinan mengabaikan masalah yang bersifat auditif, walaupun yang bersifat auditif hanya sebagai kelengkapan penjelasan bagi hal-hal yang belum atau tidak tampak pada gambar.Hal itu menyebabkan apabila seseorang melihat susunan gambar di layar televisi, merasakan ada nuansa yang baru, audio visual dapat memberikan pengalaman-pengalam an yang baru sesuai dengan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya, atau dapat memberikan pengalaman semu atau Simulated Experience. Walaupun begitu, segala sesuatu pasti mempunyai titik lemah dan sisi negatifnya. Menurut peresensi begitu pula yang terjadi pada televisi. Telvisi tak jarang membuat orang melakukan tindakan yang abnormal yang asusila seperti yang menimpa anak SD kemarin karena gara-gara menyaksikan tayangan Smackdown yang ditayangkan oleh salah satu stasiun swasta negeri seribu banjir ini. Kelemahan lain dari media massa televisi adalah sifat komunikasinya yang hanya satu arah, sehingga khalayak penonton menjadi pasif, artinya penonton tak bisa memberikan tanggapan-tanggapan secara langsung. Karena itu tak mengherankan kalau ada beberapa pendapat yang mengatakan, televisi sebagai media massa yang mendorong orang untuk bermalas-malasan. Bahkan cenderung berpengaruh negatif terhadap tingkah laku dan sikap seseorang.
           Sebagai penulis buku yang berjudul Televisi sebagai Media Pendidikan ini, Darwanto, cukup berhasil mengetengahkan hasil penelitiannya yang walaupun sudah agak lama, tapi tetap bisa untuk bisa diikuti oleh pembaca yang lebih umum lagi luas, yang asalnya hanya bisa diakses oleh rekan-rekannya sesama akademis di salah satu unversitas negeri ini

MEDIA AUDIO RADIO


RADIO PENDIDIKAN


RADIO,
Alternatif Penyebarluasan Informasi PNF

Salah satu media massa yang cukup populer dan menyentuh segala lapisan masyarakat mulai dari tingkat bawah, menengah sampai ke atas adalah media Radio. Radio merupakan media massa yang jumlahnya paling banyak di dunia dan memiliki jangkauan paling luas. Saat ini, terdapat 35.000 stasiun radio di seluruh dunia. Di Indonesia, pemancar radio dapat ditemukan dimanapun, baik di kota-kota besar maupun di pelosok-pelosok desa.
Fungsi radio saat ini tidak hanya sebatas media hiburan saja, tetapi sudah berkembang sedemikian pesatnya. Salah satu fungsi radio yang menarik berbagai segmen umur adalah radio sebagai media penyampai berita. Berbagai berita aktual yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri dapat dengan cepat diketahui oleh masyarakat melalui media radio. Untuk itulah, maka radio sebagai salah satu alternatif media massa patut menjadi pilihan bagi penyebarluasan informasi pendidikan non formal (PNF).
            Pendidikan Non Formal memegang peranan yang strategis dalam Sistem Pendidikan Nasional, hal tersebut jelas tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Pendidikan Non formal memiliki  kelebihan dibandingkan dengan pendidikan formal yaitu adanya keluwesan tempat, sasaran, waktu, program dll.
            Kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan non formal kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya. Hal tersebut salah satunya disebabkan kurangnya sosialisasi program pendidikan non formal. Oleh karena itu diperlukan upaya sosialisasi dan promosi yang lebih intensif dengan menggunakan berbagai media massa yang tersedia.

107,6 FM,
radio PNF
                                                            
            Komunitas pendidikan non formal di lingkungan Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BPPLSP) Regional I, khususnya komunitas PNF di kota Medan patut bersyukur dan berbangga hati. Hal tersebut disebabkan bahwa secara resmi sejak awal tahun 2006 BPPLSP regional I telah memiliki stasiun radio  komunitas. Radio komunitas tersebut diberi nama ”Radio PNF” yang dipancarkan dari jalan kenanga raya nomor 64 tanjung sari  Medan, pada gelombang 107,6 FM.
            Radio tersebut mulai dirintis pada bulan juli 2005 dengan memanfaatkan program pengembangan model tahun anggaran 2005 pada BPPLSP regional I. Dengan dukungan penuh dari unsur pimpinan dan seluruh komunitas insan PNF di BPPLSP regional I sejak oktober 2005 radio PNF mulai aktif melakukan siaran percobaan. Perlu diketahui bahwa dalam porses pendiriannya radio PNF telah banyak mengalami tantangan baik tentang teknis maupun non teknis. Dari pengamatan langsung ke studio pemancar radio PNF   terlihat ruang studio yang tergolong sederhana dengan fasilitas yang seadanya. Namun terlihat juga kru penyiaran radio PNF  bekerja dengan semangat penuh motivasi, walaupun terkesan masih belum cukup profesional.



Dengan adanya radio PNF diharapkan BPPLSP regional I dengan program-program nya semakin dikenal oleh masyarakat khususnya di kota Medan. Hal yang lebih utama adalah radio PNF dapat menjadi media  komunikasi interaksi antara lembaga PNF dengan masyarakt luas, dan proses pembelajaran masyarakat tentang program-program pendidikan non formal mulai berjalan melalui radio PNF.
 Dalam debut awal penyiaran radio PNF sampai saat ini, sambutan masyarakat terhadap siaran pendidikan non formal cukup baik. Segmen utama yang menjadi siaran radio PNF adalah siaran PADU (Pendidikan Anak Usia Dini), siaran program Kesetaraan, dan siaran pendidikan masyarakat lainnya. Segmen tersebut dikemas dalam bentuk inhformasi/berita, dialog, tips dan digabung dengan hiburan berupa lagu-lagu yang disesuaikan dengan selera pangsa pendengar. Sambutan masyarakat yang positif ditandai dengan tingginya interaksi pendengar melalui line komunikasi sms/pesan singkat yang disediakan penyiar.
Seksi informasi BPPLSP regional I sebagai leading sector yang menangani radio PNF memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan siaran radio PNF. Untuk keberlang sungan program siaran radio PNF, seksi informasi telah menyusun rencana kerja tahun 2007 dengan memasukkan radio PNF sebagai salah satu poin yang mendapat perhatian serius.

Harapan Baru

Adanya radio pendidikan non formal (PNF) merupakan perkembangan baru yang memberi nuansa positif dalam penyebar luasan informasi pendidikan.  Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang program pendidikan non formal akan meningkatkan kemauan masyarakat untuk terlibat dalam mensukseskan program  program pendidikan non formal yang dicanangkan pemerintah. Secara sederhana dapat kita sadari bahwa program siaran pendidikan dari radio PNF akan memberi  pembelajaran kepada masyarakat pendengar yang akhirnya akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat.  Kedepan radio PNF dapat lebih mengembangkan visi misinya dalam memajukan pendidikan. Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan layanan siaran pendidikan yang efektif berdasarkan analisa riset yang dapat dilakukan langsung terhadap segmen pendengar. Riset terhadap pendengar mutlak harus dilakukan untuk memperoleh data secara keseluruhan tentang kebermanfaatan program siaran dan hal-hal lainnya. Rist juga menjadi sumber masukan tentan hal-hal yang perlu dalam pengembangan program yang dinamis sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan sesuai dengan misi radio PNF untuk mensukseskan progran pendidikan non formal. Ahirnya selamat mengudara radio PNF,  sekali layar terkembang surut kita berpantang ! semoga sukses.

IDENTITAS PROGAM
TOPIK           
HIV AIDS
Sasaran
Siswa SMA
kelas X
Durasi 
25 menit
Fomat 
Percakapan
Tujuan
Mengetahui  pengertian HIV AIDS, penyebab HIV AIDS, pencegahan dan pengerbonan.    
Pelaku
1.Kak Susan
2.Fani
Sinopsis
Kesehatan adalah salah satu pemberian yang termahal dari tuhan Y.M.E. yang patut kita syukuri  dengan raga yang sehat maka kita akan bisa berbuat apapun yang kita inginkan tanpa ada hambatan apapun. HIV  AIDS adalah virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. ini adalah retrovirus, yang berarti virus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya.
Treatment
Siang itu, ketika pulang kuliah, Fani bergegas pergi ke rumah , seorang wanita yang sudah empat tahum mengidap HIV AIDS. HIV  AIDS adalah virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. ini adalah retrovirus, yang berarti virus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya.Fani mendapat tugas untuk menulusuri langsung kepada pasien yang terkena HIV AIDS. Tanpa rasa takut dan bimbang, Fani dengan senang hati pergi ke rumah Susan yang saat itu ada dirumahnya yang tidak jauh dari rumah Fani.Susan tinggal di rumah yang sudah di tetapkan pemerintah untuk para penderita HIV AIDS denagn kontrolan dari Dokter-dokter. Fani dan suami mederita HIV AIDS karena waktu nitu, Fani mnerima donor darah dari orang yang terkena HIV AIDS. Anak pertama Fani meninggal dunia karena Fani tidak yerlalu memperhatikan saran dari dokter. Tetapi, anak kedau Fani lahir dengan sehat, karena Fani mengikuti saran-sarn Dokter.





NO
MUSIK
IN-UP-DOWN-UNDER
01
ANNC
Anda Sedang mendengarkan  siaran Radio Pendidikan Universitas Negri  Padang. Sebentar lagi anda akan dengarkan Diskusi HIV/AIDS. Selamat mendengarkan.
02
MUSIK
UP-DOWN-UNDER
03
MODERATOR
Selamat siang dan salam sejahtera kepada para pendengar sekalian. Selamat berjumpa lagi dengan kami, dalam kesempatan ini kami akan hadirkan percakapan tentang Ilmu Alam, yaitu penderita penyakit HIV AIDS

04
MUSIK
UP-DOWN-UNDER
05
MODERATOR
Setelah mengikuti siaran ini diharapkan siswa dapat mengetahui apa penyebab HIV AIDS, bagaimana cara terhindar dari penyakit tersebut, dan apa solusi bagi yang sudah terjangkit HIV AIDS
06
FD
LANGKAH KAKI MENDEKATI PINTU
07
Fani
Assalamu’alaikum.
08
Kak Susan
Wa’alaikumsalam.. silahkan masuk.. eh, ada Fani, silahkan duduk Fani.
09
Fani
Iya, terima kasih Kak
10
Kak Susan
Fani gimana kabarnya? Mama papa gimana? Sehat?
11
Fani
Alhamdulillah sehat, kak. Kakak bagaimana?
12
Kak Susan
Kakak boleh dibilang sehat, karena Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa bertahan hidup, walaupun kakak teserang virus HIV AIDS selama empat tahun ini.
13
Fani
Maaf ya kak, Fani kan dapat tugas untuk menulusuri langsung kepada pasien yang terkena virus HIV AIDS yang masih bisa bertahan sampai sekarang ini, Alhamdulillah Kakak masih bisa bertahan sampai sekarang. Fani sangat kagum dengan semangat kakak yang pantang menyerah akan sesuatu masalah yang menimpa kakak. Bisa kan, kaka ceritakan bagaimana dulu kakak bisa terkena AIDS?
14
Kak Susan
Ceritanya begini Fan, waktu itu kakak kecelakaan dan di bawa kerumah sakit. Ternyata kecelakaan itu menyebabkab kakak membutuhkan banyak darah, sehingga kakak memerlukan pendonor darah, kebetulah golongan darah kakak AB sehingga bisa menerima golongan darah jenis apa saja.
15
Fani
O. begitu ya kak. Terus gimana lagi kak?
16
Kak Susan
Terus, rumah sakit sudah mendapatkan donor darah yang bergolongan O.
17

Akhirnya, kakak pun cepat terselamatkan. Seminggu kemudian kakak keluar dari rumah sakit, karena Dokter sudah mengizinkan kakak untuk pulang.
18
Fani
Setelah itu apa yang terjadi kak?
19
Kak Susan
Tapi, Dokter menyarankan kakak untuk kontrol ke rumah sakit dua hari kemudian.
Kakak pun datang kerumah sakit, kemudian kakak cek darah sama air kencing. Ternyata hasilnya akan keluar besok.
20
Fani
Kenapa hasil tesnya nggak keluar langsung kak?
21
Kak Susan
Karena kata Dokter banyak tahap-tahap yang harus di lalui, makanya selesainya agak lama. Agar lebih pasti hasilnya.
22
Fani
O… iya ka, Fani mau tanya, maksud Dokternya melakukan tes itu, apakah Dokter sudah tahu kalau kakak terkena HIV AIDS?
23
Kak Susan
Bukan Fan, Dokter ingin mengetahui kesehatan kakak sudah betul-betul pulih apa belumnya aja, karena Dokter menemukan sedikit keganjalan dalam tubuh kakak, dan kakak pun merasakan hal yang sama.
24
Fani
Begitu ya kak. Terus bagaimana lagi kak?
25
Kak Susan
Keesokan harinya, kak mendapat telepon dari Dokter, dan kakak disuruh untuk segera dating kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan akhirnya..
26
IN
Susan yang tadinya beemangat berubah menjadi sedih
27
Fani
Maaf ya kak, Fani udah buat kakak jadi sedih.
28
OFF MIKE
Fani diam karena merasa bersalah.
29
Kak Susan
Nggak apa-apa kok Fan, kakak terusin aja cerit kakak ya Fan
Dokter pun mengatakan bahwa kakak telah terkena virus HIV AIDS. Kakak pun membanatah, kenapa bisa saya terkena Dok? Padahal saya tidak pernah melakukan hal yang terkutuk itu, saya menjalani hidup ini denagn baik-bauk saja Dok. Dokter bialng, memeng bukan karena kakak  malakukan perbuatan seperti seks bebas atau pun pengguna narkotika, tetapi, karena donor darah yang kaka terima sewaktu kecelakaan kemaren adalah darah orang tany terkena virus HIV AIDS.
30
Fani
Terus bagaimana reaksi kakak? Apakah kakak menyalahkan pihak dari orang yang mendonorkan darah atau pihak rumah sakit?
31
OFF MIKE
Susan terdiam.
32
Kak Susan
Nggak ada gunanya menyalahkan siapa-siapa, karena nasi telah menjadi bubur.
33
Fani
Apa tindak lanjut dari dokter untuk kakak? Dan apa apa saja saran dokter kak?
34
Kak Susan

Dokter menyarankan, kakak mesti menjaga makanan yang kakak makan, dan akak juga disarankan unutk sering control kesehatan. Suami kakak juga terkena, anak pertama sudah meninggal karena seorang wanita yang mengidap HIV(+) dapat menularkan HIV kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan masa menyusui. Ketika hamil kedua, dokter menunjikkan cara-cara bagaimana agar si bayi tidak mengidap HIV walaupun kedua orang tua mengidap HIV
35
Fani
Ya ampun.. Fani turut berduka cita atas meninggalnya anak kakak yang pertama. Terus bagaimana dengan ank kaka yang kedua kak? Apa gak ada obatnya, kak? Terus, bagaimana tindak lanjut kaka untuk kehamilan kaka yang kedua?
36
Kak Susan
Ketika hamil kedua, dokter menunjukkan cara-cara bagaimana agar si bayi tidak mengidap HIV walaupun kedua orang tua mengidap HIV
37
Rani
Maaf ya kak, bukannya Fani menambah sedih kakak. Kan kakak sama suami kakak terkena HIV AIDS, apa mungkin anak kakak nggak terkena HIV? Kan dari darah yang sama.
38
Kak Susan
Sebelumnya kakak juga berfikiran seperti itu, tapi kakak terus ikuti saran dokter dan dokter meberikan dua pilihan untuk mengurangi penularan HIV AIDS dari ibu ke anak.
39
Fani
Begitu ya kak, terus kak?
40
Kak Susan
Kata dokter, ada dua pilihan pengobatan tersedia untuk mengurangi penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Obat–obatan tersebut adalah:
1. Ziduvidine (AZT) dapat diberikan sebagai suatu rangkaian panjang dari 14–28 minggu selama masa
kehamilan. Studi menunjukkan bahwa hal ini menurunkan angka penularan mendekati 67%. Suatu
rangkaian pendek dimulai pada kehamilan terlambat sekitar 36 minggu menjadi 50% penurunan.
Suatu rangkaian pendek dimulai pada masa persalinan sekitas 38%. Beberapa studi telah menyelidiki
pengunaan dari Ziduvidine (AZT) dalam kombinasi dengan Lamivudine (3TC)


41
Fani
Berarti kakak sudah melakukan semuanya ya kak,
42
Kak Susan
Iya Fan, karena itulah caranya agar anak kaka gak terkena HIV.
43
Fani
Fani kagum sekali sama kakak, kaka dan suami kaka benar-benar tabah dan sabar. Mungkin karena kasabaran,ketabahan, dan usaha kuat kakak dan suami kakak lah Tuhan memberikan memberikan kesempatan agar kakak mempunyai anak yang sehat dan terhindar dari HIV AIDS.
Oh ya kak, bagaimana cara selanjunya?
44
Kak Susan
Iya terima kasih ya fan. Cara yang kedua Nevirapine: diberikan dalam dosis tunggal kepada ibu dalam masa persalinan dan satu dosis tunggal kepada bayi pada sekitar 2–3 hari. Diperkirakan bahwa dosis tersebut dapat menurunkan penularan HIV sekitar 47%. Nevirapine hanya digunakan pada ibu dengan membawa satu tablet kerumah ketika masa persalinan tiba, sementara bayi tersebut harus diberikan satu dosis dalam 3 hari.

45
Fani
Semangat terus ya kak, mudah mudahan virusnya negative di tubuh kakak dan suami kakak. O iya kak, bagimana kondisi kakak yang baru-baru ini? Kelihatannya, kakak lebih fresh.
46
Kak Susan
Iya Fan Alhamdulillah, virusnya sudah hamper negative di tubuh kakak begitu juga suami kakak.
47
Fani
Alhamdulillah,Fani ikutan senang kak, semoga kakak dan suami bisa pulih seperti sebelum terkena sakit ini, amin.
Terima kasih atas penjelasan kakak semuanya ya, dan Fani minta maaf kalu tadi sudan buat kakak sedih.
48
Kak Susan
Nggak apa-apa kok Fan,kakak malahan juga senagn kamu udah datang ke rumah kakak, padahal sebagian orang takut untuk dekat-dekat dengan kakak.
49
Fani
Kenapa mesti takut, kak? Mungkin saja orang-oarng bitun belum tahu saja bagaimana cara penularannya, makanya mereka begitu kak. Tapi kakak jangan putus asa Cuma karena orang-orang yang gak tahu bagaimana kakak sebenarnya.
50
Kak Susan
Terima kasih atas dukungan dari kamu ya Fan.
51
Fani
Sama-sam ya kak. Kalau begitu, Rani pulang dulu ya kak, maaf udah ganggu waktu kakak, Assalamu’alaikum.
52
Kak Susan
Wa’alaikum salam.
53
MUSIK
UP-DOWN-OUT
54
MODERATOR
Demikianlah para pendengar sekalian, kesehatan sangatlah berharga dalam hidup kita ini. Semoga apa saja yang baru saja kami sajikan ini dapat kita petik manfaatnya. Sampai jumpa di lain kesempatan….!!!!